GenPI.co Bali - Kehebohan adanya video viral memperlihatkan sampah medis berupa alat tes Covid-19 di Selat Bali membuat Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin geram bukan kepalang.
Rekaman memalukan itu sendiri memperlihatkan berbagai sampah medis berserakan di dekat Terminal Sri Tanjung, Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Video pertama yang berdurasi 30 detik menunjukkan ribuan cotton buds tes antigen yang mengambang di Selat Bali. Lalu dalam video kedua, terlihat beberapa alat tes antigen dibuang dan dibakar di pinggir pantai.
Tentu saja banyaknya alat-alat medis tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan orang-orang disekitar. Pasalnya, semua limbah itu merupakan bekas penggunaan tes Antigen yang bisa jadi terkontaminasi virus Covid-19.
Kendati belum diketahui dari mana asal limbah tersebut antara Bali atau Banyuwangi, Wakil Ketua DPR RI Cak Imin sudah habis akan kesabaran dan meminta agar kasus ini diusut tuntas.
"Saya minta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus itu. Itu sangat bahaya, bukan hanya bagi manusia, melainkan juga ikan-ikan dan terumbu karang," ujar Cak Imin, Kamis (03/02/22).
Berdasar temuan ribuan sampah alat tes antigen di sepanjang pantai Selat Bali itu, Cak Imin menduga pembuangan tersebut sengaja dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ia juga mendorong Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dinas-dinas kesehatan di berbagai daerah untuk menindak tegas pemberi fasilitas layanan kesehatan yang terbukti membuang sampah alat tes antigen sembarangan.
"Bahaya sampah alat tes antigen tidak kalah dengan bahaya Covid-19. Jadi, jangan main-main, apalagi sembarangan membuangnya ke sembarang tempat. Saya tegaskan ini harus diusut. Cari siapa pelakunya dan tindak tegas," imbuhnya.
Kegeraman Wakil Ketua DPR RI Cak Imin sendiri cukup berdasar. Pasalnya, limbah medis di Selat Bali itu rentan terkontaminasi Covid-19, sehingga bisa menulari orang-orang atau bahkan biota laut. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News