GenPI.co Bali - Pria inisial I Wayan M (56), seorang oknum anggota polisi reserse kriminal (reskrim) ditemukan tewas mengenaskan di gudang rumahnya sendiri pada Rabu (02/02/22). Siapa sangka kisah hidup korban ini mengharukan.
Oknum yang terakhir memiliki pangkat ajun inspektur polisi satu alias Aiptu ini meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya di Banjar Kambang, Desa Bongkasa, Abiansemal, Badung.
Belum diketahui penyebab pasti anggota Satreskrim Polresta Denpasar, Bali ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis di gudang belakang rumahnya tersebut.
Namun, diduga karena penyakit kelenjar getah bening yang membuat korban menyerah dan memilih menyudahi saja kisah hidupnya.
Sebelum tewas, korban sempat pamitan ke anaknya mau keluar rumah sebentar. Anehnya, hingga sore oknum anggota polisi reskrim tersebut tidak kunjung pulang.
Pihak keluarga terutama sang anak lalu mencari orang tuanya hingga menemukan pemandangan tragis di gudang rumah. Sang ayah sudah kaku tergantung dengan seutas tali.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak desa dan kepolisian. Dari hasil pemeriksaan tim medis dan Polsek Abiansemal, korban dipastikan meninggal bunuh diri.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasar pemeriksaan sementara, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat melakukan operasi di Rumah Sakit Trijata.
Karena penyakitnya, korban absen dari dinas sejak 28 Januari lalu. Korban diketahui mengikuti kemoterapi di RSUP Sanglah 31 Januari lalu.
Kematian bunuh diri I Wayan M selaku anggota polisi reskrim di Bali gara-gara penyakitnya ini masih belum dapat tanggapan dari Polresta Denpasar. Sementara itu, jasad korban yang miliki kisah mengharukan akan dikebumikan. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News