Polres Gianyar Bali Sita Sabu, Jaringan Narkoba Terancam Hukuman

04 Februari 2022 02:00

GenPI.co Bali - Usai mengamankan barang bukti berupa 7,11 gram narkoba jenis sabu, Polres Gianyar, Bali langsung mengancam hukuman penjara cukup berat terhadap jaringan narkoba baru-baru ini.

Setidaknya, ada tujuh tersangka yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika di wilayah kabupaten berjulukan Gumi Seni tersebut.

Pertama ada, Anak Agung Made Dirgayusa (26) alamat Pemogan Denpasar Selatan yang ditangkap pada 28 November 2021 lalu di Jalan Pundak Banjar Tegehe Batubulan Sukawati Gianyar. Petugas mengamankan barang bukti 0,95 gram sabu darinya.

BACA JUGA:  Viral! WNA Ukraina Dihajar 5 Bule di Kuta Bali, Aksi Polisi?

Lalu, Kukuh Adi Priawan (33) alamat Desa Manukaya Tampaksiring yang diamankan pada 4 Januari 2022 di Jalan Sawa Gunung, di depan Pura Goa Garba Desa Pejeng Kelod. Polisi mengamankan 2 paket sabu seberat 0,26 gram.

Hasil pengembangan, polisi kemudian menangkap Ni Wayan Juniati (40) alamat Lingkungan Sengguan Gianyar yang ditangkap di rumahnya pada 4 Januari 2022 dengan barang bukti 36 paket sabu seberat 2,98 gram.

BACA JUGA:  Garuda Indonesia ke Bali, 6 Wisman Jepang Dikarantina di Sini

Polisi kemudian mengamankan Dewa Nyoman Purnama (43) alamat Lingkungan Pasdalem Gianyar yang ditangkap pada 14 Januari 2022 di Jalan Bypass Dharma Giri Gianyar dengan barang bukti sebanyak 7 paket sabu seberat 1,16 gram.

Riyanto (39) alamat Kampung Kaligerman Lamongan Jawa Timur yang dtangkap pada 23 Januari 2022 di rumah kosannya Banjar Teges Gianyar.

BACA JUGA:  Bule Rusia Jatuh ke Jurang Gianyar Bali, Kisahnya Tak Terduga

Pada saat melakukan penangkapan terhadap tersangka Riyanto, petugas juga turut mengamankan temannya yakni Miftahul Arif (40).

Kemudian tersangka terakhir yakni I Putu Astika (41) alamat Samarapura Klungkung yang ditangkap pada 24 Januari 2022 di Jalan Taman Baginda Temesi Gianyar dengan barang bukti 2 paket sabu seberat 1,5 gram.

Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, SIK.,MH dalam rilis kasus di Mapolres Gianyar, Senin (31/1/2022) mengatakan bahwa para tersangka ini tergabung atas satu jaringan yang dikendalikan dari dalam lapas.

"Mereka ini satu jaringan, berawal dari penangkapan tersangka pertama dan kemudian dilanjutkan dengan penangkapan-penangkapan tersangka lainnya," ujarnya, Senin (31/01/22).

Polres Gianyar, Bali lantas mengancam tujuh orang tersangka yang masuk jajaran jaringan peredaran narkoba pasal 112 ayat (1) dan pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 10-15 tahun penjara. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI