GenPI.co Bali - Warga negara asing (WNA) asal Ukraina berinisial OZ (54) mengalami nasib apes kala jadi korban penganiayaan hingga penyekapan oleh lima orang bule tak dikenal, Rabu (02/02/22).
Menurut korban, para penganiayannya tersebut mengaku utusan polisi intenasional (interpol) dan langsung melakukan penindakan kasar tanpa alasan yang jelas.
OZ menjadi korban aksi brutal lima bule di depan Luxury Lime Villas Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung sekitar pukul 12.30 WITA.
Bahkan, aksi pemukulan dan penyekapan yang menimpa WNA Ukraina ini sempat terekam video dan langsung viral di jagat maya Bali.
"Iya, kami terima laporan (penganiayaan) atas nama yang bersangkutan sebagai korban," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari.
Kompol Diah Kurniawandari mengatakan laporan tersebut diterima pada hari Rabu (02/02/22) sekitar pukul 15.15 WITA terkait pencurian (jambret) yang berujung pada kasus penganiayaan.
Kejadian bermula saat korban bersama temannya mendatangi Villa Lime untuk menanyakan hilangnya motor Honda PCX miliknya yang disewa salah satu pelaku.
Namun, pelaku tidak mau bertanggung jawab atas hilangnya motor tersebut dan menuduh saksi mencuri sepeda motor itu. Pelaku justru menelepon temannya.
Tidak lama kemudian datang 4 orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai polisi internasional dengan menggunakan mobil Fortuner warna hitam tanpa nomor polisi.
Para pelaku yang datang juga mengenakan penutup muka dan membawa tongkat baseball. Datang ke reception Lime Luxury Villas, lima bule itu langsung memukul OZ dan menyeretnya ke dalam mobil untuk dihajar lagi.
"Di sana mereka menyekap korban di suatu tempat selama sekitar 2 jam," kata Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara menambahkan.
Kasus penganiayaan dan penyekapan yang dialami oleh WNA Ukraina melibatkan lima bule berlatar Kuta tersebut pun langsung ditangani oleh pihak Polisi Sektor (Polsek) Kuta Utara, Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News