GenPI.co Bali - Seorang Kepala Sekolah SD wilayah Karangasem bikin geger publik Bali setelah terkonfirmasi idap Covid-19 pasca mendapatkan jatah vaksin booster pada Kamis (27/01/22).
Kabar mengejutkan ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gumi Lahar bernama I Wayan Sutrisna pada Minggu (30/01/22) lalu.
Sutrisna memaparkan bagaimana kronologi temuan tak lazim ini. Pasalnya, diketahui Kepsek yang tak disebutkan namanya itu sempat ikut mendapat vaksin penguat alias booster pada Kamis (27/01/22).
"Dia terkonfirmasi positif mengidap Covid-19 pada hari Sabtu (29/02/22). Dia sempat mendapat vaksin booster dua hari sebelumnya," kata Sutrisna, Minggu (30/01/22) dikutip The Bali Sun.
Nah, sempat alami gejala meriang, Kepala Sekolah SD Karangasem, Bali lantas dapat perawatan pada keesokan harinya. Pada hari Sabtu (29/01/22), terungkap jika ia telah idap Covid-19 via tes swab PCR.
Meskipun pada dasarnya kabar ini tak lazim, Sutrisna mengungkapkan jika kemungkinan besar sang Kepala Sekolah telah terpapar lebih dulu sebelum ikuti program vaksinasi.
"Kami curiga dia telah terkontaminasi lebih dulu virus Corona sebelum jalani vaksinasi," kata Kepala Dinas Pendidikan terkait.
Pernyataannya ini pun didukung fakta oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten terkait, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama yang mengatakan jika bisa saja sang kepsek terpapar saat masa inkubasi virus 2-14 hari sebelum muncul gejala.
"Bisa saja karena sudah terpapar sebelumnya, masa inkubasi 2-14 hari sebelum muncul gejala," sebut Putra Pertama.
Dua pernyataan ini pun makin membuktikan jika vaksin booster bukanlah penyebab utama sang Kepala Sekolah salah satu SD di Karangasem, Bali mengidap Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News