GenPI.co Bali - M. Rizki Wahyu selaku anak buah kapal (ABK) terpaksa berurusan dengan polisi gara-gara aksinya membobol suatu kapal ikan yang berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali pada Sabtu (15/01/22) malam.
Tak ada yang menyangka bahwa pria tambun ini nekat mencuri berbagai peralatan di suatu moda transportasi laut khusus memburu ikan yakni Kapal Amanda 222.
Penyidik Polresta Denpasar melalui Kasi Humas Iptu Ketut Sukadi pun memaparkan bagaimana modus operandi pelaku kala lakukan pembobolan.
"Pelaku seorang ABK Kapal Lingsar 7. Kemudian pelaku mengambil barang di atas kapal yang sedang sandar dan menyembunyikan barang tersebut dengan maksud untuk dimiliki dan selanjutnya dijual," kata Sukadi, Minggu (30/01/22).
Lebih lanjut, Iptu Ketut Sukadi mengatakan ulah sang ABK ditengarai gara-gara butuh uang demi memenuhi kebutuhan pribadi sehari-hari.
Tak heran ini yang buat ia gelap mata. Kemudian buatnya merampas satu unit radio kapal SSB merk I Come type 718 seharga Rp 8,5 juta untuk selanjutnya dijual oleh pelaku.
Humas Polresta menyatakan, pelaku melakukan aksinya pada hari Sabtu, 15 Januari 2022 sekitar pukul 12.05 WITA di atas kapal ikan Amanda 222 yang sedang sandar di pelabuhan Benoa, Bali.
Nah, dua orang saksi melihat gerak gerik pelaku mondar mandir di atas kapal sambil membawa tas warna merah yang berisi barang.
"Pelaku saat itu tidak mengetahui ada orang yang melihat dia dan sedang istirahat di belakang kamar ABK. Para saksi mengaku melihat pelaku menaruh tas tersebut di dekat pintu ikan Kapal Amanda 222 tersebut," katanya.
Setelah mengetahui ulah pelaku, dua saksi tersebut langsung mengamankan barang yang diambil pelaku ke kapal Lingsar 7 dan langsung menghubungi bos perusahaan PT. Chuisih Benoa.
"Karena pelaku merupakan karyawan perusahaan PT. Chuisih Benoa, maka pelaku serta barang bukti diamankan ke Polsek Benoa guna diproses lebih lanjut," katanya lagi.
Gara-gara niat demi memenhui kebutuhan pribadi ini pun mau tak mau membuat Rizki selaku ABK rela melakukan pembobolan suatu kapal di pelabuhan Benoa. Hanya saja, aksinya itu kini musti dipertanggungjawabkan di hadapan polisi Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News