GenPI.co Bali - Aparat dari Desa Pemecutan Kelod dan Desa Padangsambian Kelod, Kota Denpasar, Bali lakukan penertiban kepada sapi-sapi peliharaan warga, Senin (31/01/22). Apa alasan mereka?
Ternyata pihak berwajib tersebut melakukan kegiatan ini gara-gara warga sekitar merasa resah saat hewan berkaki empat itu sering dibiarkan makan rumput sembarangan.
Bahkan, dalam suatu unggahan video viral, sapi-sapi dalam jumlah banyak terlihat leluasa mengobrak-abrik sampah dan mencari makan sendiri hingga ke wilayah Banjar Abiantimbul di Desa Pemecutan Kelod.
Merespons viralnya peliharaan milik warga tersebut membuat aparat dari dua desa daerah Denpasar, Bali turun tangan pada Senin (31/01/220 untuk lakukan penertiban.
Ternyata, kawanan sapi ini diketahui milik warga yang berasal dari Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat yang sengaja dilepasliarkan pemiliknya.
Menurut Perbekel Pemecutan Kelod I Wayan Tantra, pemilik kawanan sapi itu mengaku lengah dengan kondisi sapinya yang semula dalam posisi terikat.
"Sapinya pada saat itu memang sengaja dilepasliarkan untuk mencari makanan segar berupa rumput, biasanya selalu diikat dengan tali," jelas Perbekel I Wayan Tantra, Senin (31/01/22).
Akibat kurang penjagaan, katanya, kawanan sapi itu lantas berkeliaran mencari makan hingga ke areal Banjar Abiantimbul, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat.
"Kami kaget saat kejadian ini menjadi viral di sosial media. Karena saat itu diberitakan kawanan sapi ini mengorek makanan di bak sampah di depan sebuah toko," ujar Wayan Tantra.
Usai pihaknya bersama Camat Denpasar Barat dan Satpol PP Kota Denpasar mengecek langsung ke lokasi dan lakukan koordinasi, ditemukan akhirnya kata sepakat.
Aparat desa di Denpasar, Bali kabarnya akan menemui pemilik kawanan sapi yang lalai tersebut. Adapun peringatan bakal diberikan mereka agar kejadian ini tak sampai viral dan terulang lagi. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News