GenPI.co Bali - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dapat perintah khusus dari Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace agar bisa mensejahterakan masyarakat Bali baru-baru ini.
Menurut tandem Gubernur I Wayan Koster tersebut, sudah sepantasnya organisasi tani membantu panduduk lewat ketersediaan pangan sekaligus kualitasnya.
"Kami berharap keberadaan HKTI Bali mampu memujudkan kemandirian pengan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani," kata dia, Minggu (30/01/22).
Wagub Cok Ace juga mendesak agar himpunan tersebut bisa mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional, dan bermoral.
HKTI, menurutnya lagi bisa memiliki jati diri kokoh, yang dikembalikan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama (warga) Bali.
"Dengan mengembangkan SDM yang berkualitas, kompeten dan produktif, diharapkan juga dapat memperluas akses atau jaringan untuk mendapatkan kesempatan di dalam maupun luar negeri," kata dia lagi.
Lebih lanjut, orang nomor dua di Pulau Seribu Pura itu juga menyinggung konsep Tri Hita Karana atau tiga keharmonisan hubungan manusia terkait Subak yang jadi warisan budaya UNESCO.
Subak Taman Ayun sebagai konsep Parhayangan, Subak Pulagan Tampak Siring sebagai Pawongan, dan Subak Jatiluwih sebagai konsep Palemahan.
Di sisi lain, Ketua DPD HKTI (2022-2026) yakni I Made Edi Wirawan yang juga Wakil Bupati Tabanan tak menampik jika lahan pertanian kian tergerus gara-gara banyaknya pembangunan.
Kendati demikian, besar harapan Wagub Cok Ace agar Edi Wirawan selaku pengampu HKTI tetap bisa membantu kesejahteraan masyarakat Bali meski di tengah keterbatasan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News