GenPI.co Bali - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan kabar baik bagi Bali yang dibuka untuk PPLN pada tanggal 4 Februari 2022 nanti.
Tragis, kata yang tepat untuk menggambarkan pariwisata Pulau Seribu Pura yang selama beberapa bulan terakhir terkesan menyedihkan imbas sepinya pengunjung dari luar negeri.
Semua itu pun tak lepas dari pengaruh pandemi Covid-19. Pasalnya, pada tahun 2019 sebelum munculnya virus ini kedatangan wisatawan mancanegara bisa mencapai 6,2 juta, sementara pada tahun 2021 jadi 45 orang saja.
Demi mendukung kebangkitan pariwisata Pulau Dewata sekali lagi, Luhut melalui mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengumumkan bahwa pintu masuk internasional akan dibuka Jumat (04/02/22).
"Pemerintah menyampaikan bahwa akan membuka kembali pintu masuk internasional di Bali pada tanggal 4 Februari 2022," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin (31/01/22).
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) ini mengatakan pembukaan Bali bertujuan untuk kembali menggencarkan ekonomi Pulau Dewata yang terdampak parah akibat pandemi.
Namun, pembukaan pintu masuk Bali ini hanya diperuntukkan bagi pelaku perjalanan luar negeri non pekerja migran Indonesia (PPLN non-PMI).
"Kami tetap akan melakukan pembukaan secara bertahap bertingkat dan berlanjut," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya, pemerintah pernah membuka pintu masuk bagi turis asing ke Bali dengan membuka penerbangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pada 14 Oktober 2021.
Meski sempat dibuka, bulan Desember 2021, pembatasan kedatangan wisman kembali dibatasi. Tak pelak pernyataan Luhut dibukanya lagi gerbang kedatangan PPLN jadi kabar baik bagi ekonomi Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News