GenPI.co Bali - Tim basket putri kontingen Bali mampu cetak sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, dan hal ini tak mau terlalu dibesarkan oleh sang pelatih, Muflih Farhan.
Sebagaimana diketahui, tim dari Pulau Dewata setidaknya berhasil lolos ke final nomor 5x5 basket putri untuk pertama kalinya di kompetisi multi cabang olahraga nasional.
Farhan pun berkata jika pencapaian ini bukanlah sesuatu yang mudah selayaknya membalikkan telapak tangan dan ada kerja keras dibelakangnya.
"Prosesnya tidak instan. Mereka ini rata-rata sudah bersama sejak umur 12 tahun," ketika sang pelatih diwawancara di Mimika Sport Complex, Mimika, Kamis.
Ia menyebut kesatuan kekuatan dari cabor basket putri ini sejak awal diplotkan untuk mengikuti klub Merpati Bali di kompetisi lain yakni Srikandi Cup.
Dari gelaran tersebut, bakat dari tiap pemain ini diasah dengan sangat baik sebelum sempat dipecundangi peraih emas PON 2016, tim basket putri asal Jawa Tengah.
Setelah empat tahun berselang, tim arahannya pun mampu tampil apik di ajang PON XX Papua kali ini termasuk menggasak Jateng di fase grup.
"Sekarang kami bisa mengalahkan Jateng dan masuk final. Alhamdulilah, ini kebangkitan basket bali dan terutama sektor putrinya layak diperhitungkan," imbuhnya.
Tim basket putri asal Pulau Seribu Pura sendiri mampu mengalahkan Sulawesi Selatan di partai semifinal dengan skor cukup telak 52-41 pada Kamis (07/10) lalu.
Kendati sudah pasti raih medali kala lakoni PON XX Papua, pelatih meminta tim basket putri tetap konsisten tunjukkan yang terbaik untuk hasil gemilang menghadapi Jawa Timur di final. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News