Satgas Bali: Efektivitas Vaksin Covid-19 Turun, Cegah Kematian?

31 Januari 2022 22:00

GenPI.co Bali - I Made Rentin selaku Satuan Petugas (Satgas) penanganan virus provinsi Bali menyatakan baru-baru ini bahwa efektivitas vaksin Covid-19 kian berkurang. Bisakah fakta tersebut cegah kematian efek virus?

Protokol kesehatan (prokes) yang ketat masih menjadi alat penangkal paling efektif terhadap potensi paparan Corona, baik varian Omicron maupun Delta.

Sayangnya, vaksinasi Covid-19 yang capaiannya di tingkat nasional maupun Provinsi Bali sudah relatif tinggi hingga mencapai 100 persen lebih, tak mampu menekan angka penyebaran.

BACA JUGA:  Cerdaskan Bangsa, Ini Langkah Apik Gerindra di Pulau Bali

Fakta ini menguatkan dugaan bahwa vaksin Covid-19 tidak cukup efektif menangkal potensi terpapar virus mematikan asal Wuhan, China tersebut.

Hal tersebut diakui Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin. Meski demikian, ia mengatakan vaksinasi masih cukup berperan dalam mencegah tingkat keparahan dan kematian akibat virus corona.

BACA JUGA:  Viral! Video Wikwik Selebgram Mahasiswi Bali, Ini Langkah Polisi

"Walau (belakangan, Red) diketahui efektivitasnya berkurang," tegas Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi berjulukan Pulau Dewata, Minggu (30/01/22).

Khusus Covid-19 varian Omicron, lanjutnya, sejauh ini terapi yang digunakan masih tetap sama, termasuk penggunaan obat yang digunakan terhadap varian Delta.

BACA JUGA:  Liga 1: Kunci Bali United Habisi Borneo FC, Kenapa Lerbi Nangis?

Lantaran indikasi Omicron ini sangat ringan, Rentin mengimbau warga yang mengalami flu, batuk, dan demam, segera melakukan tes Covid-19.

"Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jika terkonfirmasi positif, segera lakukan perawatan isolasi," tandas Kepala BPBD Bali ini.

Kendati efektivitasnya makin berkurang tapi masih mampu redam potensi kematian, pihak Satgas Covid-19 di Bali tersebut tetap meminta masyarakat agar jalankan prokes secara ketat agar tak tertular virus. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI