GenPI.co Bali - Jalan tengah akhirnya tercapai setelah pemasang tiga patung misterius di kawasan Pura Tirta Manik Mas Gunung Agung, Bali temui PHDI pada Minggu (30/01/22).
Sebagaimana diketahui, sempat gempar jagat maya Pulau Dewata saat muncul secara tiba-tiba patung Dewa Siwa setinggi 65 cm, Lembu Nandini setinggi 65 cm, dan Dewi Laksmi setinggi 85 cm di kaki gunung tertinggi di Pulau Dewata.
Menurut informasi awal kesaksian pedagang di sana, tiga simbol dewa/dewi dan hewan suci agama Hindu tersebut dipasang oleh 70 orang berpakaian adat.
Menimbulkan kehebohan publik, PHDI pun berhasil menghubungi sosok dibelakang pemasangan patung tersebut dan mengajaknya untuk mediasi.
Dari hasil paruman bersama pengempon, penglingsir Pura Pasar Agung, Majelis Desa Adat (MDA), dan Parisadha Hindu Darma Indonesia di Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem, Bali hasil akhirnya pun telah dibuat.
Ketut Merta selaku perwakilan yang memasang tiga objek sakral di dekat kawasan Gunung tersebut mengakui kesalahannya dan minta maaf dengan membuat surat pernyataan bermaterai Rp10 ribu.
"Kami mohon maaf atas kesalahan ini. Kami tidak akan mengulas lebih jauh lagi, karena memang ini keliru. Kami berterima kasih atas pencerahan yang diberikan," ujar wakil pemasang tiga patung misterius, Ketut Merta, Minggu (30/01/22).
Merta juga menambahkan akan melakukan pralina serta langkah-langkah lain yang sangat dibutuhkan mengingat ini menyangkut masalah sensitif terutama agama Hindu di Bali.
"Apapun yang menjadi keputusan akan kami laksanakan, seperti pralina, menghaturkan guru piduka dan membongkar arca tersebut termasuk menandatangani surat pernyataan," kata dia lagi.
Ketut Merta beserta rombongan pemasang tiga patung misterius itu pun telah membuat janji kepada PHDI dan tentu saja MDA Bali agar tak sembarangan menaruh arca tanpa meminta izin terlebih dahulu. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News