GenPI.co Bali - Bali sempat alami sedikit goncangan oleh gempa Malang, Jawa Timur pada Jumat (28/01/22) pukul 18.20 WIB atau 19.20 WITA. BMKG lantas beri penjelasan ini.
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memaparkan jika pusat dari goncangan tersebut terletak pada koordinat 12,14 derajat LS, 112,86 derajat BT.
Bisa dibilang, berlokasi di laut pada jarak 345 km arah selatan Kota Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 10 km.
Diketahui gempa berkekuatan magnitudo 5,1 di Kota Dingin tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar aktif dasar laut pada lempeng benua Indo-Australia.
Kekuatan yang cukup besar tersebut pun menimbulkan guncangan di daerah Kota Malang, Tumpakrejo, Kota Jember. Kemudian hingga Jembrana dan Tabanan – Bali dengan skala intensitas I-II MMI.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut pada lempeng benua Indo-Australia," ujar Bambang Setiyo Prayitno dari BMKG, Jumat (28/01/22).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.35 WITA, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
BMKG sendiri belum bisa memperkirakan dampak kerusakan yang terjadi imbas gempa di Malang yang terasa hingga Bali ini. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News