GenPI.co Bali - Kasus pembunuhan di Gianyar, Bali yang dilakukan oleh Nengah Wanta (36) pada Senin (24/01/22) masih terngiang di khalayak umum. Dapat 32 tusukan dari pelaku yang juga suaminya, bagaimana kondisi Ni Kadek Setyawati?
Sebelumnya, geger aksi sadis seorang pria pengangguran yang membacok seorang pedagang ayam potong asal Banyuwangi, Jupriyadi (36) di daerah Batubulan, kawasan Gumi Seni ditengarai karena isu perselingkuhan.
Dua kali tebasan hingga bagian tajam masih menempel di punggung pun akhirnya menewaskan korban yang kehabisan darah. Ironisnya, ia sempat dibawa ke rumah sakit tapi namanya tetap tak tertolong.
Kebiadaban Nengah Wanta belum berakhir sampai di situ setelah mengalihkan target serangan ke istrinya sendiri. Setyawati mendapat hujanan tusukan pisau kecil sebagai 32 kali.
Pada akhirnya selamat, wanita berusia 30 tahun itu pun dilaporkan oleh Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan masih dalam keadaan kritis sehingga belum bisa beri keterangan 100 persen.
"Sudah ada beberapa keterangan yang diberikan, kondisinya juga mulai stabil," ujar Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan, Kamis (27/01/22).
Mengingat kondisinya belum pulih, pihak polisi pun masih mengandalkan berbagai keterangan saksi lain terkait kasus pembunuhan keji di Gianyar, Bali ini.
"Keterangan dari saksi korban baru sebatas apa yang terjadi saat kejadian, itu saja. Korban masih sakit, kalau sudah semakin baik kondisinya baru kita lakukan pemeriksaan selanjutnya," bebernya.
Peristiwa berdarah itu berlangsung di konter pulsa milik istri pelaku di Jalan Pasekan No. 16, Banjar Kapal, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.
Diketahui untuk sementara, aksi pembunuhan di Gianyar, Bali yang dilakukan oleh Nengah Wanta kabarnya berlandaskan cemburu buta. Pasalnya, tak ada satu pun bukti perselingkuhan antara Kadek Setyawati dengan Jupriyanto. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News