GenPI.co Bali - Terjadi penambahan kasus Covid-19 secara signifikan di Bali beberapa hari belakangan ini. Tak ayal Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melakukan langkah lanjutan.
Setelah sempat geger munculnya dua orang positif Corona di SMPN 2 Kuta, kabar menggegerkan terjadi di SMAN 1 pusat kota Pulau Dewata dengan munculnya klaster baru.
Ya, SMAN 1 Denpasar alias Smansa diketahui menyumbang 15 kasus Covid-19 baru setelah 15 orang siswa terkonfirmasi positif idap virus mematikan tersebut.
Khawatir pandemi kian meluas seluruh Bali, Pemkot Denpasar lantas melakukan tindakan lanjut berupa penyemprotan disinfektan secara massal ke seluruh penjuru rumah di wilayah terkait.
"Seluruh wilayah di Kota Denpasar, termasuk di Desa Dangin Puri Kangin akan difokuskan untuk pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan serentak," kata Kepala Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra, Rabu (26/01/22).
Sulatra menjelaskan langkah ini diambil sebagai cara mempersempit ruang penyebaran Covid-19 sehingga tak terjadi pelonjakan kasus lagi nantinya.
Adapun operasi semprot disinfektan ini telah sesuai dengan prosedur Dinas Kesehatan Kota Denpasar sekaligus menjalankan mandat Pemkot Denpasar.
Prosedur tersebut meliputi pelaksanaan survei awal dengan menyasar wilayah, baik jalan, rumah warga yang terpapar ataupun gang rumah penduduk.
"Tentunya ini harus menjadi perhatian bersama bagi seluruh masyarakat, sehingga diharapkan dapat memutus penyebaran pandemi Corona," kata dia lagi.
Seperti yang dikatakan Sulatra, Pemkot Denpasar menanggapi serius munculnya berbagai kasus baru Covid-19 belakangan ini. Maklum, Bali kini tengah menghadapi ancaman gelombang ketiga virus yang benar-benar berbahaya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News