GenPI.co Bali - Sebuah rumah kontrakan berlokasi di Denpasar, Bali kebakaran hebat hingga akhirnya tak bisa lagi ditinggali, Selasa (25/01/22). Siapa sangka pemicu munculnya api bisa buat warga kesal.
Sriyono (45) sejatinya telah mendiami hunian semi permanen di Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur selama beberapa tahun terakhir.
Nah, apesnya tahun 2022 ini menjadi puncak kesialannya saat rumah kontrakannya tersebut ludes dilalap Si Jago Merah dan itu semua disebabkan oleh anaknya, Amir Kurniawan (18).
Awal mula kejadian, Sriyono mengaku tak ada di kediaman yang disewanya tersebut untuk melanjutkan pekerjaan serabutannya.
Ia meninggalkan kedua anaknya di dalam rumah yakni Amir Kurniawan dan saudaranya M. Adi Setiawan yang saat itu masih sama-sama terlelap dalam tidurnya.
"Waktu saya berangkat kerja, saya tidak sempat menyalakan kompor gas," kata Sriyono, kepada petugas, Selasa (25/01/22).
Sialnya, inilah awal mula bencana. Amir Kurniawan diketahui menyalakan api kompor di dapur sekitar pukul 07.20 WITA hanya untuk menyalakan rokok.
Lupa mematikan kompor karena dalih langsung sekolah, Amir pun secara tak sengaja memicu kebakaran hebat di rumah kontrakan di Denpasar, Bali tersebut.
Munculnya kebakaran pertama kali disaksikan oleh saksi sekaligus tetangga korban, Ketut Suardana (47) yang langsung berteriak kebakaran hingga membangunkan Adi Setiawan di dalam kamar.
"Saya pertama melihat asap sudah mengepul dari bagian dapur rumah," ungkap Suardana kepada petugas.
Mirisnya lagi, kobaran api juga menghanguskan 1 unit sepeda motor merek Yamaha Mio, peralatan elektronik. Seluruh bangunan milik Made Sutama asal Jalan Kecubung itu pun ludes tanpa sisa.
Hingga akhirnya kebakaran rumah kontrakan Denpasar, Bali bisa dipadamkan oleh enam mobil damkar, kerugian akibat pemicu Amir yang lupa matikan kompor tersebut ditaksir mencapai Rp150 juta. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News