GenPI.co Bali - Sempat hilang saat mancing di kolam bekas galian Pertokoan Grand Sudirman Blok D, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Bali, pria bernama Abdul Hamid (30) ditemukan tewas imbas penyakit ayan, Rabu (26/01/22).
Diketahui, kronologis kejadian bermula saat korban dan istrinya bernama Jumanten ke tempat kejadian perkara dari kediamannya di tempat kos Jalan Pulau Sebatik Nomor 14 B, Kelurahan Dauh Puri Kelod.
Adapun niat dari Abdul ialah untuk mancing. Ia pun sempat bertemu dengan pemancing-pemancing lain di kolam bekas galian tersebut.
Sementara itu, sang istri Jumanten meninggalkan suaminya tersebut untuk mencari buah Lamtoro yang lokasinya cukup jauh dari tempat semula.
Nah, ketika kembali dari kegiatan mencari Lamtoro, Jumanten kaget karena suaminya telah hilang dan hanya menemukan sandal tergeletak di tempat pemancingan.
Menguti rilisan dari BPBD Denpasar, sang istri langsung panik setelah melihat suaminya ternyata telah tenggelam dan langsung minta tolong.
Sukses dievakuasi pada Rabu (26/01/22), dugaan sementara tewasnya korban ditengarai imbas penyakit ayan yang terjadi tiba-tiba.
Sakit bernama lain epilepsi tersebut diperkirakan kambuh dan membuat Abdul Hamid yang tak bisa berenang urung bisa selamatkan nyawanya sendiri.
Diketahui, insiden yang sama sempat dialami oleh lelaki malang tersebut beberapa bulan lalu. Namun, ia sempat berhasil diselamatkan oleh pemancing lain.
Hingga kini, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan sebab musabab kematian pria asal Lumajang, Jawa Timur yang jatuh saat mancing di bekas galian PB Sudirman, Denpasar, Bali tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News