Bukti Perselingkuhan Tak Ada, Pembunuh Gianyar Bali Cemburu Buta

27 Januari 2022 08:00

GenPI.co Bali - I Nengah Wanta (36) yang jadi pembunuh sadis di Batubulan, Sukawati, Gianyar, Bali diduga cemburu buta saat melakukan aksinya pada Senin (24/01/22). Pasalnya, polisi tak temukan bukti perselingkuhan.

Seperti diketahui sebelumnya, pria yang menganggur imbas pandemi Covid-19 ini mencurigai istrinya, Ni Kadek Setyawati (30) menyeleweng dengan seorang pedagang potong ayam, Jupriyadi (36).

Tak ayal karena isu perselingkuhan sudah memenuhi kepalanya, Wanta langsung mengayunkan celurit ke punggung Jupriyanto sebanyak dua kali. Korban yang berasal dari Banyuwangi itu pun tewas karena kehabisan darah.

BACA JUGA:  Isu Selingkuh! Suami Bali Bunuh Pria Banyuwangi dan Bacok Istri

Gilanya lagi, pria asli Klungkung, Bali itu masih merasa belum puas dan langsung menyerang istrinya sendiri. Setidaknya sembilan luka tusukan diderita Setyawati hingga kondisinya sempat kritis.

Kapolsek Sukawati Kompol Made Ariawan pun menuturkan hari dimana I Nengah Wanta tanpa sengaja jadi pembunuh di Gianyar tersebut ditengarai gara-gara cemburu buta.

BACA JUGA:  Polisi: Wanta Bunuh Selingkuhan Gianyar Lolos Pasal Ini, Kenapa?

Alasannya? Sederhana, pihak polisi tak temukan bukti-bukti kuat adanya perselingkuhan bahkan ketika menanyakan hal ini kepada pihak istri yang berangsur membaik.

"Dari pemeriksaan awal tim, termasuk pemeriksaan beberapa alat bukti, tidak ditemukan adanya bukti yang menguatkan dugaan perselingkuhan antara kedua korban," ujar Kompol Ariawan, Selasa (25/01/22).

BACA JUGA:  Bunuh Pria dan Bikin Sekarat Istri di Bali, Ini Aksi Gila Wanta

Alasan adanya praduga pembawa petaka ini dituturkan oleh Ariawan disinyalir karena Setyawati dulunya pernah berselingkuh sehingga membuat pelaku gelap mata.

"Dulu beberapa tahun lalu katanya istrinya pernah ketahuan selingkuh, jadi kemungkinan tersangka masih menyimpan prasangka ke istrinya," ulasnya.

Terlepas kebenaran isu perselingkuhan tersebut, Wanta harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena jadi seorang pembunuh di Gianyar, Bali. Ia pun terancam pasal berlapis karena juga menganiaya istrinya. (gie/jpnn)

 

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI