GenPI.co Bali - Insiden ajaib terjadi kala Bale Piasan di Merajan milik Gusti Putu Jingga di Banjar Tengkulak Kaler, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali alami kebakaran efek burung bawa dupa, Sabtu (22/01/22).
Sekitaran pukul 09.00 WITA, tempat untuk banten di pura keluarga milik Putu Jingga tiba-tiba dilalap Si Jago Merah.
Anehnya, kondisi saat itu terkesan aman-aman saja. Bisa dibilang kejadian muncul kala tiada angin dan tiada hujan.
Berawal dari kepulan asap, salah satu masyarakat yang juga tetangga lantas berteriak jika bangunan beratap ijuk itu terlihat membara.
Sontak saja, pemilik rumah langsung panik dan bersama-sama warga mencoba padamkam api dengan peralatan seadanya hingga pihak pemadam kebakaran tiba.
Akhirnya dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) mampu membantu memadamkan kebakaran di Bale Piasan yang terletak di daerah Gianyar, Bali tersebut.
Nah, desas-desus pelaku pembakaran tersebut menurut Kapolsek Sukawati, Kompol Made Ariawan bukanlah manusia, melainkan seekor burung yang membawa dupa.
"Api dipercaya bisa muncul karena dupa yang dibawa oleh burung gereja yang ingin membuat sarang di atas atap," kata Kapolsek Ariawan, Sabtu (22/01/22) dikutip laman Coconuts.
Setelah selama sejam bara api dipadamkan, entah mengapa unggas yang dikatakan oleh pihak polisi tersebut pergi dan nampaknya membuat sarang di tempat lain.
Kejadian ajaib Bale Piasan di Gianyar, Bali yang kebakaran imbas burung pembawa dupa membuat sang pemilik alami kerugian hingga Rp50 juta lebih. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News