GenPI.co Bali - Peringatan dini dampak bencana dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sekaligus cuaca Bali hari ini, Selasa (25/01/22).
Puncak Badai La Nina mulai terlihat setelah cuaca di seluruh provinsi di Indonesia mulai berangsur bersahabat.
Ya, jika beberapa pekan belakangan lebih sering hujan disertai angin kencang, hari Senin (24/01/22) kemarin mulai nampak cuaca cerah.
Hal ini begitu terlihat di Bali yang justru merasakan panas berkepanjangan hampir sepanjang hari.
Kendati demikian, BMKG masih memberikan peringatan adanya bencana yang ditimbulkan oleh hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di lima wilayah yakni Karangasem, Klungkung, Tabanan, Buleleng, dan Jembrana.
"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, dan kilat/petir," tulis lembaga terkait.
Selain mengumumkan hal tersebut, ada peringatan tambahan terhadap masyarakat yang akan beraktivitas di laut atau pesisir akan adanya gelombang setinggai 2 meter.
"Masyarakat yang beraktivitas di sekitar pesisir diimbau waspada potensi angin kencang dan gelombang laut setinggi 2 meter atau lebih di wilayah Laut Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia Bali," imbuh tulisan itu.
Pada pagi hari, semua kabupaten/kota baik itu Amlapura hingga Tabanan di Pulau Dewata diperkirakan akan cerah berawan.
Begitu masuk siang hari, BMKG memprediksi beberapa wilayah Bali mulai alami hujan. Begitu pun pada malam hari kondisi cuaca mulai tak bersahabat sehingga berpotensi terjadi bencana. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News