Bangga! Tari Sanghyang Bali Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

GenPI.co Bali - UNESCO selaku salah satu badan PBB telah meresmikan Tari Sanghyang dari Bali sebagai salah satu warisan budaya dunia baru-baru ini.

Bukan suatu rahasia lagi jika Pulau Seribu Pura yang notebene salah satu provinsi di Indonesia memiliki kekayaan tradisi tak terkira.

Salah satunya ialah Tari Sanghyang yang dikatakan oleh Bendesa Desa Adat Desa Duda Komang Sujana sebagai salah satu tarian penolak bala.

BACA JUGA:  Apes! Napi Curanmor Kabur dari Polres Jembrana Bali Diciduk Lagi

Seni gerak yang biasanya dipentaskan sebagai penolak bala saat Usaba Dalem pada rangkaian perayaan Nyepi ini menurut Sujana memiliki tujuan menyeimbangkan alam.

"Ini kami percaya dapat menyeimbangkan alam beserta seluruh isinya, terutama di wilayah ini," kata Komang Sujana, Minggu (23/01/22).

BACA JUGA:  Jukung Nelayan Karangasem Bali Terbalik, Keajaiban Datang

Untuk melestarikan Tari Sanghyang, Banjar Adat Sesana Kerta Warsa Jangu berupaya melestarikan Tari Sanghyang dengan menyelenggarakan pagelaran-pagelaran seni tradisi.

"Kami berupaya untuk terus melestarikan seni dan tradisi budaya seperti Tari Sanghyang, yang merupakan warisan adi luhur dari para leluhur kami," ujarnya.

BACA JUGA:  Selamatkan Pantai Sanur Bali, PDIP Lakukan Kegiatan Ini

Bak gayung bersambut, upaya pelestarian ini didukung oleh pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Karangasem Wayan Astika yang berujar jika tari tradisional ini telah diakui oleh UNESCO.

"Setelah Tari Sanghyang mendapatkan pengakuan dunia, kami nilai masyarakat merasa termotivasi dalam melestarikan seni tradisi ini," kata Wayan Astika.

Ikut ambil andilnya UNESCO tentu menjadi kabar baik bagi Bali karena kini Tari Sanghyang kian pasti bakal lestari dan tak lekang termakan zaman. (Ant)