GenPI.co Bali - Dua orang penyelam secara tak terduga menemukan mayat di dasar Pantai Dolphin, Banjar Dinas Tegal Sumaga, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, Minggu (23/01/22). Siapakah identitas jasad tersebut?
Usut punya usut, pria tewas yang ditemukan tersebut ialah Nyoman Astawa alias Lembong (45), seorang nelayan asal Desa Tejakula.
Dugaan sementara menurut Kapolsek Tejakula AKP IB Astawa, korban tenggelam setelah mengalami kelelahan saat menangkap ikan. Malang nian, ia sudah tak bernyawa di dasar Pantai Dolphin selama sekitar empat jam.
"Diduga jatuh lalu kelelahan saat mengejar perahu yang hanyut terbawa arus," ujar Kapolsek Tejakula AKP IB Astawa, Minggu (23/01/22).
Kronologis temuan mayat Lembong sendiri awalnya bermula dari aktivitas dua orang penyelam, Wiryawan dan Agus Suartama yang memburu ikan menggunakan tombak atau spear fishing.
Awal cerita, Wiryawan dan Agus Suartama menembak ikan dengan jarak 20 meter dari bibir pantai di kedalaman 10 meter, mereka terkejut saat ada sesosok tubuh manusia.
Sontak saja mereka langsung kembali ke darat dan melaporkan bahwa ada seseorang tewas di dasar tempat wisata daerah Bumi Panji Sakti tersebut.
Dibantu warga untuk evakuasi jasad tersebut, tim medis lantas melaporkan jika Nyoman Astawa sudah meninggal dunia sekitar empat jam. Begitu diperiksa, mulut korban sudah mengeluarkan buih.
Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh pria malang berusia 45 tahun tersebut sehingga dugaan penyebab kematian murni kecelakaan.
Pasca ditemukan oleh penyelam di dasar pantai Dolphin, Buleleng, Bali keluarga dari mayat nelayan tersebut sudah pasrah dan meminta pihak berwajib tak melakukan autopsi agar bisa percepat proses dikebumikan. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News