GenPI.co Bali - Keluarga dari bule Inggris bernama Matt Harper yang mati imbas bunuh diri di Bali pada Kamis (13/01/22) lalu bikin geger media karena menggunakan Gofundme.
Ternyata, pihak keluarga putus asa memulangkan jasad Matt karena tak memiliki cukup uang. Tak ayal mereka membuka donasi dan meminta belas kasihan banyak orang.
Hingga berita ini diturunkan, dibukanya donasi Gofundme oleh Lauren Ashley selaku anak tiri perempuan dari almarhum telah mengumpulkan 4.265 poundsterling (Rp82 juta) dari target 10.000 poundsterling (Rp194 juta).
Pihak polisi Bali yang sebelumnya mencurigai sang bule Inggris dibunuh oleh pacarnya sendiri yakni Emmy Pakpahan asal Indonesia baru-baru ini merevisi laporannya.
Setelah mengumpulkan barang bukti berupa rekaman CCTV hingga keterangan saksi, polisi menyimpulkan jika Matt tewas bunuh diri setelah sempat alami halusinasi imbas stres menganggur 2 tahun.
Jenazahnya masih berada di Pulau Seribu Pura, pihak keluarga kebingungan untuk memulangkannya sehingga berharap warganet ikut membantu mereka via donasi.
Dalam keterangan meminta donasi tersebut, Lauren menuliskan jika Matt mengalami musibah paling tragis hingga akhirnya meregang nyawa.
"Matt adalah ayah terbaik bagi anak-anaknya. Kami begitu sedih mengetahui orang sepertinya telah tiada. Padahal ia begitu disayangi oleh teman-teman di seluruh dunia," di keterangan tulisan.
Sang anak tiri juga menambahkan tulisan ajakan kepada seluruh orang untuk membantu keluarga memulangkan jasad pria berusia 48 tahun itu ke tanah kelahirannya yakni Negeri Elizabeth.
Terlepas dari fakta penggunaan Gofundme, pihak keluarga di Inggris masih menyangsikan kematian bule bernama Matt Harper itu murni bunuh diri di Bali. Namun mereka tetap pasrah dan menyerahkan segalanya ke polisi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News