GenPI.co Bali - Orang terkaya dunia yakni Bill Gates dan Rockefeller Foundation tiba-tiba tunjukkan keinginan untuk datang dalam waktu dekat ke Bali lewat perantara surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabar rencana kedatangan dua yayasan sosial milik taipan global tersebut telah dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ada sekian banyak foundation dunia, sebut saja Rockfeller, Bill Gates, semua mereka nulis surat ke Presiden, saya mendapat salinannya tadi malam," tuturnya, Rabu (19/01/22), dikutip laman The Bali Sun.
Lantas muncul pertanyaan, apa alasan fondasi pemilik kekuatan besar di dunia itu ngebet ingin langsungkan pertemuan di Bali?
Usut punya usut, Luhut menjelaskan jika maksus surat yang ditujukan ke Presiden Jokowi tersebut ialah untuk membicarakan masalah pergantian iklim sekitaran bulan April 2022 mendatang.
"Setelah Bapak Presiden mendapatkan surat tersebut, saya bertanya ke dia apa tujuan mereka mengunjungi Bali. Dia (presiden) bilang tak begitu tahu secara rinci, tapi mereka akan menghelat suatu acara di Bali," kata Luhut.
Menko Marves juga menuturkan bahwa sang orang nomor satu di Indonesia menunjukkan minat untuk turut serta dalam acara tersebut.
Pasalnya bukan hanya karena perubahan iklim dan penanggulangan sampah yang begitu penting, melainkan juga adanya potensi diskusi soal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Bapak Presiden begitu antusias dengan acara tersebut, dan dia sepertinya siap memberikan jadwal sehari atau dua hari kala membicarakan soal UMKM. Anda bisa lihat besarnya atensi dunia internasional terhadap Indonesia," katanya.
Niat Bill Gates dan Rockfeller Foundation lewat surat ke Presiden Jokowi ini pun sejatinya bisa jadi momentum bagus bagi Bali. Pasalnya kunjungan dua tokoh penting bisa jadi solusi kala pariwisata Pulau Dewata terpuruk. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News