GenPI.co Bali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi cuaca hari ini, Jumat (21/01/22) sekaligus berikan peringatan dini adanya gelombang tinggi.
Semenjak fenomena alam Badai La Nina masih akan berlangsung hingga bulan Februari depan, hujan deras selalu saja menyertai seluruh provinsi Indonesia.
Tidak terkecuali Pulau Dewata yang kerap diguyur oleh hujan petir disertai angin kencang yang cukup membahayakan masyarakat.
Bagaimana tidak? Saking derasnya guyuran angin dari langit, beberapa kabupaten/kota di Bali diterpa banjir dan tak jarang bahkan longsor.
Bahkan imbas cuaca buruk ini begitu terlihat di penyeberangan kapal Gilimanuk-Ketapang yang musti ditutup sementara karena kabut tebal.
Hari ini pun tak jauh berbeda setelah BMKG memberikan peringatan adanya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan.
"Waspada potensi gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih terutama di Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan," tulis lembaga itu.
Meskipun diperkirakan ada gelombang tinggi, cuaca hari ini diperkirakan akan lebih 'tenang' dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Bayangkan saja, pada pagi hari, kabupaten/kota seperti Amlapura, Bangli, Semarapura, dan Singaraja akan cerah berawan. Lain dari itu akan lebih banyak berawan.
Siang hari pun demikian, BMKG memprediksi bahwa sebagian besar cuaca di Bali akan lebih banyak cerah berawan. Meskipun pada dasarnya periode ini akan menjadi awal terjadinya gelombang tinggi nantinya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News