GenPI.co Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut solusi terbaik selamatkan Bali dari krisis ekonomi saat ini ialah dengan cara mengedepankan pariwisata olahraga.
Pulau Dewata seperti yang kita tahu tengah menderita masalah ekonomi imbas pandemi Covid-19. Maklum, terjadi penurunan jumlah pengunjung semenjak Corona menyebar akhir tahun 2019 lalu.
Bayangkan saja, jika 2019 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang bisa capai 6 juta lebih, akhir tahun 2021 menyusut drastis jadi 45 orang saja.
Prihatin akan hal ini, Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri turnamen Golf Piala Gubernur bali 2022 for Charity di Nusa Dua, Badung lantas mengusulkan inovasi sport tourism.
"Kita baru saja berpartisipasi dalam kebangkitan pariwisata dan ekonomi Bali. Kami juga berkontribusi pada kegiatan amal dan melihat antusiasme dari pelaku parekraf, ternyata 70 persen dari luar Bali," kata Uno, Sabtu (15/01/22).
Kegiatan kejuaraan golf itu pun dikatakan oleh Menparekraf Sandiaga Uno bakal memicu adanya olahraga berbasis pariwisata yang bisa gaet wisatawan.
Upaya ini pun tak sia-sia setelah Pemprov Bali ternyata telah mengembangkan sirkuit sprint rally dan speed rally yang dibangun di atas tanah seluas 150-200 hektare di daerah perkebunan Sangiang, Jembrana.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengatakan pembangunan lintasan ini bakal begitu bermanfaat bagi pembengangan infrastruktur kabupaten berjulukan Gumi Makepung sekaligus Pulau Dewata tentunya.
"Sport tourism bukan hanya dihadirkan di Badung, tapi juga di Jembrana, karena kita sudah menggagas sirkuit yang nanti dengan menggunakan DAK kita. Mudah-mudahan ini bisa jadi sinyak kebangkitan ekonomi," katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga menyebut adanya pariwisata berbasis olahraga seperti Oceanman dam World Cup for Ocean Open Water Swimming yang kesemuanya bisa bantu kembalinya ekonomi Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News