Monumen Sita Kepandung Bikin Indah Denpasar Bali, Dana dari Mana?

GenPI.co Bali - Kota Denpasar, Bali dipastikan akan makin indah dalam waktu dekat berkat dibangunnya Monumen Sita Kepandung. Lantas dari mana sumber dana untuk membangunnya?

Daerah Bundaran Simpang 6 kota berjulukan Paris van Bally daerah Jalan Teuku Umar akan memiliki ikon anyar bernuansa epos Ramayana.

Ya, menurut Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pembangunan monumen ini sarat akan makna mempercantik penampilan kota.

BACA JUGA:  Tabrak Tembok, Pemotor Asal Gianyar Bali Tewas Mengenaskan

Terlebih fakta Denpasar merupakan salah satu jantung perekonomian Bali. Tak ayal perlu monumen Sita Kepandung yang dipercaya bisa buat wisatawan datang.

"Juga memberi vibrasi positif bagi setiap orang yang melintas atau berada di sekitarnya," ujar IGN Jaya Negara, Minggu (16/01/22).

BACA JUGA:  Dipecat, Pria Medan Eks Pegawai Vila Bali Balas Dendam

Untuk sumber dana dari pembangunannya sendiri kabarnya berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan Non Fongible Token (NFT).

Dalam rangka menyiapkan pembiayaan, Ketua Yayasan Kepeng Artha Semesta, IGP Rahman Desyanta, juga turut terlibat dalam upaya pembangunannya. Dana melalui NFT sendiri kabarnya dibagi jadi empat bentuk.

BACA JUGA:  Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persita: Duet Maut Rahmat-Mbarga

Pertama, Blue Mark NFT diberikan kepada para kolaborator yang ikut serta dari tahap ide hingga eksekusi.

Kedua, Red Mark NFT, diterbitkan untuk institusi atau komunitas dengan nilai donasi besar.

Jumlah NFT jenis ini diterbitkan sangat terbatas yakni sekitar empat sampai tujuh NFT.

Institusi atau komunitas yang memegang NFT ini identitasnya akan diabadikan dalam lempeng logam yang dipajang pada dinding pedestal monumen.

Ketiga, Purple Mark NFT.

Keempat, Yellow Mark NFT. Jenis ketiga dan keempat diterbitkan untuk perseorangan dengan nilai donasi Rp 5 dan Rp 1 juta.

Para donatur menggunakan NFT nantinya bahkan mendapat kehormatan namanya ditulis dalam prasasti logam di sekitaran monumen di jalan tersebut.

"Dari dana yang terkumpul itulah pembangunan monumen Sita Kepandung ini dilaksanakan," beber Rahman Desyanta.

Pembangunan Monumen Sita Kepandung yang dipercaya tingkatkan kecantikan Kota Denpasar, Bali pun bakal segera terlaksana dengan dana dari NFT tersebut. (gie/jpnn)