GenPI.co Bali - Hal menggegerkan terjadi di Polres Jembrana, Bali pada Minggu (16/01/22). Pasalnya, ada tiga tahanan yang sukses melarikan diri atau kabur dari sana. Siapa sajakah mereka?
Melarikan diri dari penjagaan petugas Gumi Makepung, identitas ketiga narapidana itu berhasil dibeberkan ke publik dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Ketiga tahanan yang kini sedang dicari tersebut ialah tersangka penganiayaan Fendi Saputra, dan dua tersangka kasus pencurian yakni Gilang Andrianto serta Ahmad Maulana Harit.
Nama Fendi Saputra sempat viral kala pria berprofesi sebagai badut jalanan ini menghajar seorang pedagang jeruk tua dan merampas uang Rp15 ribu serta satu HP untuk pulang kampung ke Jawa.
Kemudian, Gilang Andrianto ialah residivis kasus pencurian. Ia bekerja sama dengan Ahmad Maulana Harit sesama pelaku pencurian yang baru ditangkap pihak Polres Jembrana, Bali.
Ternyata, ketiganya sukses kabur dari penjara kala terjadi serah terima penjagaan pihak kepolisian setempat sekitar pukul 09.00 WITA.
Menurut AKBP Dewa Juliana, ketiga tahanan kabur itu masih dalam tahap pengejaran anggotanya. "Masih dikejar," ujar Kapolres salah satu kabupaten di Pulau Dewata tersebut.
Polisi Jembrana langsung berkoordinasi dengan Polres lain di Bali untuk ikut membantu memburu tahanan kabur itu.
Pelabuhan Gilimanuk juga diperketat untuk mengantisipasi ketiganya kabur keluar Pulau Bali. Selain itu, polisi menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi tempat para tahanan itu kabur.
Dipercaya, para narapidana tersebut kabur dari bui dan langsung turun ke Sungai Ijogading yang terletak di belakang penjara untuk menghilangkan jejak.
Hingga saat ini, Polres Jembrana, Bali masih melakukan penelusuran jejak para tahanan yang kabur tersebut. Masyarakat pun diimbau agar tetap waspada akan sosok ketiganya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News