GenPI.co Bali - I Made Mahayastra selaku Bupati Gianyar mengajukan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah bernilai fantastis kala ikuti Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Gianyar, Bali.
Di sebuah ruang sidang DPRD terkait, sang bupati mengajukan pendapatan daerah pada tahun depan senilai Rp1,955 triliun lebih dengan rincian sebagai berikut.
Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar Rp779 miliar atau 39,84 persen, pendapatan transfer sebesar Rp1,1 triliun atau 57,33 persen, dan lainnya secara sah senilai Rp55 miliar.
APBD yang dicanangkan tersebut nyatanya lebih tinggi ketimbang tahun ini, kendati PAD mengalami penurunan Rp105 miliar lebih atau sekitar 11,95 persen.
Adapun hal ini juga tak lepas disebabkan oleh efek pandemi Covid-19 yang membuat pertumbuhan ekonomi di wilayah Gianyar tersendat gara-gara mengandalkan sektor wisatanya.
Kala mengajukan rancangan APBD tersebut, Mahayastra juga tak lupa memberikan harapannya agar tercipta hubungan harmonis antara pihak legislatif dan eksekutif demi Gianyar sejahtera.
"Kami berharap agar suasana kebersamaan, sinergi, dan sinkronisasi dalam pemahaman pembangunan Gianyar antara eksekutif dan legislatif bisa tetap terjalin," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa struktur PAD masih didominasi rencana penerimaan pajak daerah dan tetap mengedepankan retribusi dan lain sebagainya.
Rencana belanja dari APBD yang dicetuskan di Rapat Paripurna sendiri nantinya diproyeksikan habis hingga Rp2 triliun lebih yang lebih banyak didominasi biaya operasional.
Kendati terkesan tinggi cetuskan APBD, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra optimis hal ini sangat bagus demi mensejahterakan rakyatnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News