GenPI.co Bali - Evolusi Covid-19 Omicron menurut penelitian ternyata tak cuma sebabkan masalah pada pernafasan saja, melainkan juga timbulkan gejala pada usus manusia.
Bisa dibilang, semenjak merebak akhir tahun 2019, Corona mampu berevolusi dalam berbagai tipe dan mengancam seluruh penduduk dunia.
Kini memiliki varian Omicron, peneliti mengungkapkan karakteristik Covid-19 yang tak hanya menyerang bagian pernafasan saja.
Ya, menurut Dr. Manoj Goel selaku Direktur dan Ahli Pulmonologi Fortis Memorial Research Institute, varian anyar virus mematikan asal Wuhan, China ini bisa sebabkan gejala sakit pada usus.
"Orang-orang awalnya mungkin merasakan gejala sakit perut tanpa adanya keluhan pernapasan," kata Dr. Manoj Goel, Rabu (12/01/22), dikutip laman Hindustan Times.
Imbas gejala tersebut penderita pun biasanya akan alami sakit perut disertai mual, muntah, kehilangan nafsu makan, hingga diare.
Lebih lanjut, Dr. Manoj Goel mengatakan jika virus Corona varian itu menginfeksi saluran pencernaan terutama usus hingga berimbas peradangan.
"Hal ini bisa disebabkan oleh Omicron yang menginfeksi mukosa usus dan mengakibatkan peradangan," sambungnya.
Meski kabarnya tak berbahaya, sang dokter menyatakan agar masyakarat tetap tak turunkan tingkat kewaspadaan dan jika bisa langsung isolasi mandiri jika muncul gejala yang dimaksud.
"Jika Anda memiliki gejala, segera isolasi diri Anda. Hindari pengobatan sendiri, termasuk pengobatan Ayurveda tanpa berkonsultasi dengan dokter,” ujarnya.
Terlepas dari fakta sebabka gangguan pada usus, peneliti menemukan fakta jika Covid-19 Omicron juga tetap bisa menyerang manusia yang sudah mendapat vaksinasi lengkap. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News