GenPI.co Bali - Ancaman Covid-19 Omicron langsung membuat Satuan Petugas (Satgas) penanganan virus tersebut menyasar KM Nusantara 51, Rabu (12/01/22).
Penyebaran virus mematikan asal Wuhan, China tersebut memang tidak ada matinya hingga membuat provinsi yang terkenal dengan pariwisatanya ini angkat tangan.
Sempat alami kasus melandai dan ekonomi mulai bangkit lagi, Pulau Dewata malah mendapat ancaman baru imbas Covid-19 Omicron.
Tentu saja hal ini langsung membuat Satgas Covid-19 Buleleng kembali lakukan pengamanan ketat. Kebetulan, mereka memeriksa para penumpang kapal KM Nusantara 51.
Kapal berawak dari Madura yang bersandar di Pelabuhan Celuk Bawang, Kecamatan Gerokgak, Bumi Panji Sakti itu berisi 18 anak buah kapal (ABK), 21 penumpang, dan tiga penumpang lanjutan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan pun melaporkan bahwa ada beberapa penumpang yang belum ikut rapid tes.
"16 orang sudah membawa surat negatif hasil tes rapid, tetapi 2 orang di antaranya tidak membawa surat keterangan hasil tes rapid. Usai diperiksa Syukur hasilnya dinyatakan negatif Covid-19," kata Suwarmawan, Rabu (12/01/22).
Di sisi lain, Camat Gerokgak Made Juartawan mengatakan pengawasan dan pemantauan kapal yang datang dari luar dilakukan sesuai jadwal kedatangan kapal.
"Tujuannya, selain untuk pengamanan juga mencegah masuknya Corona melalui pintu masuk laut di Kabupaten Buleleng. Ini memang tugas kita," kata Juartawan.
Langkah-langkah antisipasi oleh Satgas terkait ke KM Nusantara 51 ini pun harapannya bisa menekan risiko penyebaran Covid-19 Omicron yang berpotensi bikin Bali terpuruk lagi. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News