GenPI.co Bali - Dian Septana (35) selaku sopir Pak Hakim meninggal mendadak di sekitaran Vila Papaya, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (09/01/22) lalu. Polisi pun ungkap fakta ini.
Diketahui, warga sekitaran Vila Papaya di Jalan Pantai Batu Bolong, Banjar Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Gumi Keris geger dengan temuan mayat pada pukul 07.00 WITA.
Kronologis temuan jasad pria tersebut bermula saat Sudani Herdianto selaku saksi tengah berusaha membangunkan korban.
Saksi yang juga pekerja taman di Vila Papaya itu menuju kamar Dian Septana. Tujuannya sendiri agar si korban melaksanakan kewajibannya mengantarkan sang bos, Pak Hakim ke bandara.
Anehnya, beberapa kali coba dibangunkan oleh Sudani, sang sopir asal Medan yang tidur dengan posisi tengkurap urung menunjukkan respons.
Fakta yang diungkap Kasihumas Polisi Resor (Polres) Badung Iptu Ketut Sudana kepada awak media ialah Sudani yang memeriksa denyut nadi korban terkejut. Pasalnya, sang sopir sudah tewas.
"Ternyata korban sudah meninggal dunia," ujar Kasihumas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Minggu (09/01/22).
Saksi kemudian melaporkan temuan mengagetkan ini ke Pak Hakim yang dilanjutkan laporan ke Polsek Kuta Utara. Dua jam kemudian identifikasi pun dilakukan oleh tim khusus kepolisian.
Polisi pun menetapkan korban meninggal imbas sakit setelah tak ada tanda-tanda kekerasan dan berdasarkan fakta penyakit bawaan hipertensi.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Berdasar hasil identifikasi, korban meninggal murni karena sakit," papar Iptu Ketut Sudana.
Pasca ungkap fakta kematiannya, Polisi Badung, Bali langsung mengevakuasi jasad sopir Pak Hakim yang tewas misterius tersebut dari Vila Papaya. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News