Penyeberangan Gilimanuk Bali-Ketapang Ditutup Sementara, Ada Apa?

10 Januari 2022 15:00

GenPI.co Bali - Rombongan kendaraan yang ingin menyeberang dari Bali ke Jawa terpaksa menunggu lebih lama setelah penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara, Minggu (09/01/22). Ada apa sebenarnya?

Cuaca buruk ternyata menjadi sebab utama transportasi kapal urung bisa berangkat sebagaimana mestinya pada hari Minggu tersebut.

Bagaimana tidak? Hujan lebat disertai angin kencang yang menyertai Bali membuat kondisi laut begitu berbahaya bagi kapal feri dan lain sebagainya.

BACA JUGA:  Gubernur Koster: Bandara Bali Utara Buleleng Usai Tol Gilimanuk

Alhasil, tepat pada pukul 16.05 WITA, hujan lebat yang mengguyur Pulau Dewata sebabkan penyeberangan Gilimanuk-Ketapang dan sebaliknya ditutup sementara.

Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) memutuskan menutup penyeberangan karena terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang memicu munculnya kabut di Selat Bali.

BACA JUGA:  Pelatih Persebaya Kritik Stadion Bali, PT LIB Surati Koster

Kabut tersebut nyatanya memperngaruhi pandangan nahkoda kapal feri yang melayani salah satu selat terpadat seantero Indonesia tersebut.

Belum lagi efek angin kencang yang bisa membuat kapal berubah haluan dan menyebabkan terjadinya tabrakan sesama moda transportasi laut di selat terkait.

BACA JUGA:  Tunggu Investor Vila Cor Sungai, Satpol PP Badung Bali Ancam Ini

"Karena cuaca buruk, pelayanan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk ditutup sementara waktu," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali-NTB Satuan Pelayanan Satpel Gilimanuk Nyoman Sastrawan.

Pihak BPTD meminta kapal yang tengah berlayar segera merapat ke pelabuhan terdekat atau mengapung di tempat yang aman. Untuk kapal yang masih sandar, diminta untuk menunggu di dermaga sampai cuaca membaik.

Setelah dua jam atau tepatnya pukul 18.13 WITA waktu Bali, penyeberangan Gilimanuk-Ketapang akhirnya dibuka kembali karena peralihan cuaca dari buruk ke baik. (lia/JPNN)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI