GenPI.co Bali - Gubernur I Wayan Koster tak bisa menyembunyikan kegembiraannya baru-baru ini usai Bali dikatakan mampu atasi pandemi Covid-19 secara luar biasa.
Dua tahun belakangan, merebaknya virus mematikan asal Wuhan, China tersebut benar-benar meluluhlantakkan seluruh negara seantero dunia.
Tidak terkecuali provinsi Pulau Dewata yang termasuk bagian negara Indonesia. Di pulau ini sektor pariwisata begitu terdampak hingga sebabkan penurunan tingkat ekonomi.
Akan tetapi, proses untuk bangkit dari keterpurukan terlihat muncul di Bali usai ada upaya tenaga kesehatan dan pihak-pihak terkait menyelesaikan progam vaksinasi.
Kini pemberian vaksin berjalan untuk kalangan anak 6-11 tahun, Gubernur Koster pun memberikan apresiasi besar bahwasannya hasrat Pulau Seribu Pura klaim kekebalan kelompok (herd immunity) bisa jadi kenyataan.
"Vaksinasi dosis satu untuk anak-anak 6-11 tahun mencapai 92 persen (per-Senin). Bali menunjukkan vaksinasi yang cepat untuk grup ini ketimbang provinsi lainnya yang hanya 50 persen," kata dia dikutip Coconuts.
Indonesia sendiri secara serentak memulai proses vaksinasi untuk anak-anak bulan Desember. Sang gubernur pun merasa karena wilayah yang didudukinya hanya catatkan 0,03 persen Covid-19 positivity rate.
"Segalanya sudah dalam kondisi kondusif, kasus aktif 60 orang, di rumah sakit 40 orang, dan diisolasi 20 orang," kata dia lagi.
Lantas, mantan anggota DPR tiga periode itu pun mengungkapkan perasaan bangga luar biasanya kala rata-rata dosis vaksin pertama untuk anak-anak diatas 12 tahun mencapai 102 persen dan dosis kedua mencapai 91 persen.
Kendati Gubernur Koster merasa penanganan Covid-19 di Bali begitu luar biasa, ia tak bisa menampik ancaman baru telah datang. Ya, varian Omicron kini bisa jadi merusak pencapaian membanggakan tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News