GenPI.co Bali - Berinisial YS (37), emak-emak pekerja seks komersil (PSK) bernasib apes saat dijahati oleh berondong pelangganya, ES (21) di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali baru-baru ini.
Kronologis kejadian sendiri bermula pada Selasa (04/01/22) malam sekitaran pukul 22.00 WITA, YS seperti biasa menjajakan diri mencari pelanggan.
Melalui duduk di atas sepeda motor merk NMAX, emak-emak yang tinggal di Bali ini mencari lelaki hidung belak yang tertarik menyewa jasanya.
Tak butuh waktu lama, sang PSK akhirnya didekati ES, pria asal Kupang, NTT. Setelah negosiasi berjalan, harga Rp400 ribu sekali kencan didapatkan oleh kedua belah pihak.
Sebelum berangkat menuju salah satu hotel di Kuta, pelaku yang notebene masih berondong meminta lebih dulu diantarkan ke ATM dengan dalih menarik uang.
Disinilah kejahatan itu terjadi saat si ES memelintir tangan korban dan langsung memintanya turun. Adapun NMAX milih sang emak-emak tuna susila itu dibawa lari pukul 23.00 WITA.
Tak terima dengan nasib apes yang dialaminya, korban melapor ke Polsek Kuta. Tak butuh waktu lama pelaku diamankan pada Rabu (05/01) pukul 02.00 WITA dan hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta.
"Pelaku sudah ditangkap di tempat indekosnya," ujar Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta kepada awak media.
Mengamankan NMAX, KTP, STNK, dan sejumlah uang senilai Rp450 ribu di dalam jok, Orpa SM Takalapeta mengungkapkan ES baru pertama kali mencuri motor.
"Pelaku mengaku baru sekali mencuri. Keterangannya saat ini masih didalami penyidik," paparnya lagi.
Si berondong mengakui kepada polisi nekat menjahati sang emak-emak PSK dengan dalih ingin menguasai motornya. ES mengatakan tak memiliki kendaraan selama di Bali dan itulah alasan dia merampan NMAX milik YS. (lia/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News