GenPI.co Bali - Kabar gembira nampaknya menyertai Bali yang sempat terancam oleh adanya potensi Covid-19 Omicron baru-baru ini. Pasalnya, Gubernur I Wayan Koster memberikan pernyataan tak terduga.
Setelah sempat melandai dan pariwisatanya mulai bangkit, Pulau Dewata kembali gigit jari gara-gara kans penyebaran Corona varian anyar.
Ya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sempat melaporkan jika dua orang turis domestik yang baru pulang usai liburan Tahun Baru di sana alami gejala Omicron.
Tentu saja hal ini membuat banyak kabar burung beredar jika transmisi lokal di Bali bisa saja terjadi. Bayangkan, gelombang ketiga Covid-19 bisa jadi tak terelakan lagi.
Menjawab segala keraguan adanya ancaman varian baru, Gubernur Koster pun sampakan kabar gembira bahwa sampai hari ini belum ada kasus Omicron.
"(Saya tegaskan, red) Omicron belum ada di Bali sampai saat ini," tegas gubernur dari junjungan partai PDIP tersebut di rumah jabatan (rumjab), Rabu (05/01/22).
Ia menambahkan bahwa turis domestik inisial TYC dan suaminya yang terinfeksi belum tentu terjadi di Pulau Seribu Pura karena baru ditetapkan pada 25 Desember 2021 saat sudah kembali ke Surabaya.
Padahal, keduanya berlibur dan check in hotel di Bali tercatat pada 11-15 Desember 2021, jauh melewati masa inkubasi virus covid-19 varian Omicron.
"Sebenarnya kenanya juga belum tentu di Bali. Begitu dia balik, sekian hari itu masih ada inkubasi. Dia di Bali tidak ada dua minggu, (jadi) kenanya belum tentu di Bali," imbuhnya lagi.
Pernyataan Gubernur I Wayan Koster bahwa Covid-19 Omicron belum muncul ini pun sejatinya jadi momentum agar Bali bisa bernafas lega. Akan tetapi, kabar gembira ini tentu wajib diikuti oleh kewaspadaan masyarakat nantinya. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News