GenPI.co Bali - Produksi telur di Bali ternyata didominasi oleh Kabupaten Bangli, dan hal ini dengan bangga dikatakan oleh Bupati Sang Nyoman Sedana Arta kala ikuti pelatihan UMKM.
Dalam kegiatan pelatihan khusus Usaha Mikro Kecil Menengah yang berlangsung di Museum Gunung Batur, Bangli, Selasa (05/10) lalu, ia menerangkan betapa dahsyatnya produsen telur.
"Potensi di Kabupaten Bangli ini sangat luar biasa, bahkan di masa pandemi masih bisa bertahan," kata Sedana Arta dalam sebuah kesempatan.
Selain menambahkan hal ini kian bagus untuk sektor pertanian dan peternakan, ia juga memaparkan bahwasannya sebagian besar telur di Bali berasal dari Bangli.
"Bangli setidaknya hampir 54 persen menguasai produksi telur di Bali," katanya lagi saat menyampaikan pidato pelatihan kerjasama UMKM dengan Dekranasda Bali dan PT Indomarko.
Selain menyinggung soal potensi telurnya, sang bupati juga meminta sebagian besar pengusaha UMKM untuk lebih memperhatikan beragam aspek seperti bahan, rasa, dan lainnya untuk diminati konsumen.
"Dengan diadakan pelatihan seperti ini mudah-mudahan bisa masuk atau diterima oleh gerai-gerai Indomaret hingga swalayan-swalayan besar," timpal Hubertus Budiantoro selaku Branch Manager PT Indomarko Bali.
Sejalan dengan sang bupati, Budiantoro mendorong semangat para pengusaha di Bangli agar tak putus asa ekonomi menurun drastis semasa pandemi ini.
Adapun ia berencana menambah pelatihan-pelatihan khusus pengusaha ini dengan kerjasama lagi bersama Dekranasda Bali.
Terlepas dari itu, pernyataan dari Bupati Sang Nyoman Sedana dipastikan kian memotivasi pengusaha telur di Bangli untuk tak patah arang menjual dagangannya di provinsi Bangli. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News