Gara-gara Covid-19 Omicron Turis Surabaya, Satgas Perketat Bali

05 Januari 2022 02:00

GenPI.co Bali - Temuan adanya transmisi lokal Covid-19 Omicron yang dialami turis Surabaya baru-baru ini membuat satuan petugas (Satgas) kini memperketat wilayah Bali.

Seperti diketahui, ancaman munculnya gelombang ketiga virus mematikan asal Wuhan, China itu bisa saja terjadi di Pulau Dewata yang mulai landai kasusnya.

Ya, minimnya angka kematian hingga kasus positif nampaknya tak akan bertahan lama di Bali setelah ada laporan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adanya dua wisatawan domestik Surabaya yang tertular Omicron.

BACA JUGA:  Kemenkes: Transmisi Wisdom Surabaya, Covid-19 Omicron Ada di Bali

Mendapati kejadian ini bisa lolos dari pantauan, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 provinsi terkait, I Made Rentin pun langsung mendapat mandat Gubernur I Wayan Koster untuk lakukan pemeriksaan ketat.

"Tim dari Dinkes Provinsi Bali, Dinkes Badung dan penebalan personel Dokkes Polda Bali dan Kodam IX Udayana saat ini sedang berada di lapangan," tutur Rentin, Senin (03/01/22).

BACA JUGA:  Viral! Ciuman Tak Senonoh Sulinggih Bali, Kata Ida Rsi Lokanatha?

Demi mencegah adanya klaster baru, pria yang juga Kepala Pelaksana BPBD itu pun juga menurunkan personelnya agar lakukan penelusuran lebih dalam terhadap vila serta objek wisata yang dikunjungi pengidap virus.

"Kami berkoordinasi dengan Dinkes Jawa Timur dan Dinkes Kota Surabaya, untuk memastikan kemana saja yang bersangkutan sempat berinteraksi ketika di Bali," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Turis Surabaya Kena Covid-19 Omicron, Dinkes Bali Lakukan Ini

Setelah adanya hasil pemeriksaan swab terhadap 11 orang karyawan vila di wilayah Kabupaten Badung yang sempat kontak erat dengan wisatawan asal Surabaya pengidap Omicron, Rentin berjanji akan perketat pengawasan.

"Jika hasilnya negatif, kontak erat harus dikarantina selama lima hari, karena ada kurun waktu jeda inkubasi empat hari, enam hari atau 10 hari," ucap dia.

Terlepas dari pernyataan Satgas Penanganan Covid-19 tersebut, Dinkes Bali arahan dr Ketut Suarjaya menyebutkan jika kans adanya penularan Omicron di Pulau Para Dewa terkesan kecil. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI