GenPI.co Bali - Cuaca tak bersahabat nampaknya menyertai Bali hari ini, Selasa (04/01/22). Pasalnya selain ada gelombang tinggi, BMKG prediksi adanya hal ini.
Masih dengan pengaruh fenomena alam Badai La Nina, berbagai cuaca ekstrem nyatanya terjadi di seluruh provinsi Indonesia.
Masyarakat pun bisa merasakannya saat awalnya cerah kemudian hanya selang beberapa jam langsung berubah jadi hujan, begitu pula sebaliknya.
Kondisi ini terus berlangsung mulai dari akhir bulan Oktober dan diperkirakan berakhir hingga bulan Februari 2022.
Bali pun diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tak luput dari fenomena ini. Hari ini pun demikian karena adanya potensi gelombang tinggi.
"Waspada potensi adanya gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Samudra Hindia Selatan Bali," tulis lembaga terkait.
Tak cuma itu, cuaca tak bersahabat berupa hujan kilat juga kabarnya bakal menyertai Pulau Seribu Pura bagian tengah dan timur nantinya.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Bali bagian tengah dan timur," tambah tulisan itu.
Pagi hari, prakiraan cuaca terkesan lebih tenang yakni seperti cerah berawan dan berawan. Semuanya baru berubah ketika mendekati siang hari.
BMKG memprediksi cuaca buruk berupa hujan ringan menyertai Amlapura, Gianyar, Mengwi, Negara, Semarapura, dan Tabanan. Sementara Bangli akan hujan sedang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News