GenPI.co Bali - Demi membuat proyek bernilai fantastis yakni Bandara Bali Utara terlaksana secara lancar, PT BIBU Panji Sakti (PT BIBU) baru-baru ini menerima uluran tangan China.
Adapun pihak pengembang dipastikan melakukan upaya kerja sama dengan investor asing asal Negeri Tirai Bambu bernama China Construction First Group Corp. Ltd (CCFG).
Menurut Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo selaku Direktur Utama PT BIBU, pembangunan bandara berskala internasional di Kubutambahan, Buleleng, Bali itu sudah ada kesepahaman.
"Ini merupakan penguatan komitmen kerja sama kedua belah pihak dan sekaligus memperbaharui Nota Kesepahaman yang pernah kami tandatangani bersama pada 7 Agustus 2020," kata Erwanto, Sabtu (01/01/22).
Investor yang diajak kerja sama pun terbilang tak sembarangan. CCFG nyatanya ialah anak perusahaan BUMN China State Construction Engineering Corp. Ltd (CSCEC).
Ditugasi jadi kontraktor utama, Bandara Bali Utara ini pun bisa rampung cepat. Apalagi pihak perwakilannya, Sun Kelin menyebutkan akan membiayai pembangunan dengan skema turn key.
Di sisi lain, A.A. Alit Kakarsana selaku Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh Gianyar menyambut baik kerja sama antara dua pihak tersebut.
"Reputasi CCFG semakin meyakinkan saya bahwa bandara di Bali Utara akan terwujud sesuai waktu, dengan kualitas baik yang tentunya keberadaan bandara ini akan memperkuat pariwisata dan perekonomian," katanya.
Ia menambahkan jika nantinya tempat mendarat pesawat ini selesai, bukan hal mustahil wilayah Pulau Dewata bagian utara akan alami peningkatan ekonomi secara signifikan.
Patut dinantikan bagaimana PT BIBU dan investor China melanjutkan pembangunan Bandara Bali Utara ini. Siapa tahu, begitu selesai, berbagai turis dari lokal dan internasional dengan mudah singgah ke Pulau Para Dewa. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News