GenPI.co Bali - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali arahan Gubernur I Wayan Koster tanpa ragu memutuskan untuk membangun Turyapada Tower yang memiliki ketinggian 1.636 meter pada tahun 2022. Apa fungsinya?
Proses pembangunan secara masif nampaknya tengah diberlakukan pemerintah Pulau Dewata untuk memaksimalkan potensinya sebagai provinsi modern.
Hal inilah jadi alasan mengapa sang gubernur memiliki ekspekstasi tinggi membangun infrastruktur telekomunikasi bertajuk "Taman Teknologi Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali" di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng.
Menara ini sejatinya memiliki tinggi 115 meter dibangun di Desa pegayaman, Kecamatan Sukasada, Bumi Panji Sakti pada ketinggian 1.521 meter di permukaan laut. Otomatis jika ditotal ketinggiannya mencapai 1.636 meter!
Gubernur Koster pun menerangkan jika Turyapada Tower dibangun untuk alasan meningkatkan mutu siaran televisi yang nantinya dinikmati seluruh masyarakat.
"Turyapada Tower memiliki fungsi utama untuk mengoptimalkan siaran televisi digital," kata dia dalam keterangan tertulis di Denpasar, Minggu (02/01).
Menerangkan jika tower ini memiliki jangkauan 80 persen di Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Karangasem, politisi PDIP tersebut juga menerangkan berbagai fasilitas mumpuni di dalamnya.
Bayangkan saja, menara ini nantinya memiliki fasilitas multifungsi dan terpadu dalam kawasan pariwisata. Sehingga, nantinya tower yang dimaksud punya andil besar pertumbuhan ekonomi Bali kelak.
"Hal itu dalam rangka menyeimbangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Bali utara, timur, selatan, dan barat," kata dia lagi.
Pemprov Bali melalui arahan Gubernur Koster nampaknya yakin pertumbuhan ekonomi provinsinya akan melejit naik seketika saat Turyapada Tower selesai dibangun. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News