GenPI.co Bali - Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebutkan kasus Covid-19 Omicron berpotensi ada di Bali imbas transmisi lokal wisatawan domestik (wisdom) asal Surabaya.
Bisa dikatakan, pandemi virus mematikan asal Wuhan, China tersebut masih menjadi polemik dunia sejak merebak akhir tahun 2019 lalu dan hingga kini belum ada penawarnya.
Sialnya lagi, Corona pun makin bisa berevolusi dan kali ini masuk tipe Omicron yang penyebarannya dikatakan lima kali lipat ketimbang varian Delta.
Tentu saja hal ini bisa jadi awal mula petakan gelombang ketiga penyebaran virus menjadi suatu hal tak terelakan. Terlebih dengan munculnya transmisi lokal di Bali.
Kemenkes baru-baru ini mengungkapkan adanya penambahan kasus pengidap varian anyar Covid-19 tersebut menjadi 138 yang terdiri dari 135 kasus impor dan tiga transmisi lokal.
Nah, parahnya lagi dua orang yang idap Covid-19 Omicron adalah wisdom Surabaya yang kebetulan tengah berlibur dengan keluarga besar di Pulau Dewata dan masuk jajaran tanpa gejala.
"Yang terbaru adalah dua orang warga Surabaya, diketahui keduanya habis berlibur ke Pulau Bali bersama keluarga besar," tutur Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, Minggu (02/01/22).
Tak pelak hal ini langsung membuat Nadia memberikan peringatan terhadap masyarakat untuk menahan diri dulu saat berminat lakukan perjalanan sekaligus tidak ikut dalam kegiatan kerumunan.
"Dengan ditemukannya lagi kasus transmisi lokal ini, pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan terus memakai masker," kata Nadia lagi.
Pernyataan Kemenkes terkait transmisi lokal melibatkan wisdom Surabaya ini pun menjadi peringatan keras agar masyarakat Bali waspada. Pasalnya Covid-19 Omicron bisa jadi berada di sekitar kita. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News