GenPI.co Bali - Kejadian kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pemotor Honda Scoopy di persimpangan Desa Angantaka, Abiansemal, Badung, Bali, Sabtu (01/01/21) mulai terkuak. Ini identitasnya?
Masyarakat sekitar desa sempat dikejutkan dengan suatu kejadian laka lantas melibatkan dua pengendara motor tepat di persimpangan traffic light atau lampu rambu lalu lintas.
Ya, sekitar pukul 06.30 WITA, seorang pria yang notebene masih muda mengendarai motor Honda Scoopy DK 2428 PP warna merah dengan kencang dan mengabaikan lampu tanda berhenti.
Malang disaat bersamaan muncul sepeda motor Honda Beat DK 3203 GAG yang dikendarai I Gusti Agung Alit Jaya Yusa bergerak dari arah barat menuju ke arah timur atau lebih tepatnya Sibang Gede-Angantaka.
Tabrakan keras pun tak terelakan, dua orang yang sama-sama mengendarai motor pabrikan Jepang itu pun terplanting di jalan hingga akhirnya buat warga berhamburan berikan pertolongan.
Kala Jaya Yusa alami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit (RS) Mangusada, Kapal, Badung, Kasat Lantas Polres Badung, AKP Aan Saputra sempat kebingungan dengan identitas korban tewas yang tanpa KTP.
Namun, seiring berjalannya waktu, pukul 12.30 WITA diketahui jika pengendara Scoopy itu ternyata seorang bocah berusia 15 tahun bernama Made Terima Wahyu Putra.
Menurut penuturan AKP Aan Saputra, jenazah korban yang sempat dititipkan di RS Mangusada, Kapal, Badung itu sudah diambil oleh pihak keluarga.
"Di tengah upaya kami mencari identitas korban atau keluarganya, pada hari yang sama sekitar pukul 12.30 WITA, jenazah sudah diambil keluarganya dari Bangli," kata AKP Aan Saputra kepada awak media, Mingg (02/01/21).
Pengendara Scoopy yang tewas di persimpangan jalan Desa Angantaka bernama Wahyu Putra pun dilaporkan berasal dari Bangli. Adapun sang korban akan mendapat pemakaman yang layak dari keluarganya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News