GenPI.co Bali - I Wayan Kondi (68), pria asal Karangasem yang berprofesi sebagai nelayan ini sempat hilang saat melaut, Sabtu (01/01/22). Ini temuan Basarnas Bali setelah lakukan pencarian.
Menurut kronologis kejadian, semuanya bermula saat korban dan rekan-rekan seperti biasanya mencari ikan di perairan. Adapun mereka berangkat mulai pukul 07.00 WITA.
Namun, kala rekan-rekannya sudah kembali dari mencari ikan hanya Wayan Kondi yang saja yang belum pulang sehingga buat warga di pesisir Tulamben, Karangasem, panik.
Para warga yang tepatnya tinggal di Banjar Dinas Batudawa Kelod, Tulamben, Kecamatan Kubu, Gumi Lahar melaporkan hal ini kepada Basarnas Bali hingga pencarian dilakukan.
Tim penyelamat dengan menggunakan Rapid Deployment Land SAR Unit dilengkapi rubber boat untuk melakukan pencarian.
Adapun kepala badan pencarian orang tersebut, gede Darmada juga menuturkan bagaimana cuaca saat itu.
"Dari data pantauan di BMKG kecepatan angin 12 km/jam menuju barat laut dengan tinggi gelombang mencapai 1,2 meter," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.
Pukul 09.00 WITA, korban pun ditemukan selamat oleh warga di sekitar pesisir Pantai Bukti, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, lengkap dengan perahu jukungnya.
Mendapati kabar tersebut, tim SAR Gabungan yang melibatkan BPBD Karangasem, Bakamla Padangbai, dan warga setempat pun melakukan penjemputan ke Pantai Bukti, Buleleng.
Pihak Basarnas Bali lantas melanjutkan jika Wayan Kondi saat di tengah laut, sempat kehabisan bahan bakar. Tak ayal perahu jukung nelayan asal Karangasem itu terseret arus ombak hingga terdampar di Pantai Bukti, Buleleng. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News