Ada Polemik di PHDI, Ini Tanggapan KMHDI Bali

06 Oktober 2021 19:00

GenPI.co Bali - Terjadi polemik di salah satu lembaga khusus Hindu yakni Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), dan ini ditanggapi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bali.

Sebagaimana diketahui, wacana mahasabha sempat akan digelar karena bisa menentukan ke mana masa depan organisasi khusus ini akan melangkah.

Anggapan adanya dualisme dari beberapa pihak di kubu organisasi ini pun mengundang komentar I Gede Diyana Putra selaku Ketua KMHDI Bali dan menyatakan hal tersebut lumrah.

BACA JUGA:  Kader PDIP dapat Bantuan Ini dari Bupati Tabanan

"Kami tidak menganggap hal ini sebagai dualisme, melainkan ini hanya manuver politik sekaligus perebutan jabatan yang tak layak diperpanjang," ucap Diyana Putra.

Ia menambahkan jika kepengurusan PHDI sejatinya sudah difasilitasi forum pemeluk agama Hindu dan tinggal tunggu tanggal mainnya saja yakni 28 hingga 31 Oktober nanti.

BACA JUGA:  Kapolda Bali Temui Rektor Unud, Ada Apa?

Diyana Putra juga berujar masalah ini bisa saja diselesaikan dengan diskusi sekaligus menyatukan perbedaan pandangan.

"Bukan justru membawa ranah private ke ruang publik seperti media sosial dan menjadi polarisasi, diskriminasi hingga ujaran kebencian," pungkasnya.

BACA JUGA:  Sosiolog Unud: PTM di Bali Bangkitkan Infrastruktur Sekolah

Masalh utama adanya dualisme sendiri ditakutkan akan menjalar ke para umat Hindu khususnya yang ada di Bali.

Adapun tugas dari PHDI sendiri baginya ialah sebagai penghubung agar mampu membantu kalangan umat yang butuh bantuan ekonomi imbas pandemi Covid-19.

Ketua KMHDI Bali itu pun mendesak agar masalah dualisme yang dilakukan PHDI bisa ditepikan dulu dan fokus kepada masyarakat terdampak lebih dahulu. (bhi/JPNN)

 

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI