GenPI.co Bali - Sepanjang 2021, media asing asal Hong Kong, Coconuts mengumpulkan berbagai kejadian yang terdengar gila di Bali. Siapa sangka hal ini termasuk adanya putri duyung hingga prank masker.
Pulau Dewata saat ini masih juga terkena dampak Covid-19 yang secara tak langsung berimbas terhadap penurunan minat kedatangan para wisatawan.
Kendati masih menjadi suatu problematika yang kunjung usai, tak terasa tahun baru sudah tiba dan hanya tinggal menunggu jam saja.
Sepanjang tahun 2021, Bali pun sempat alami delapan kejadian tak terduga bukan cuma soal pandemi Covid-19 saja. Inilah yang sudah dirangkum Coconuts dalam satu artikel berita.
Bertajuk "Putri Duyung di Kuta, Aksi Prank, dan Keistimewaan Warga Asing: Ini Beragam Cerita Menarik di Bali Selama 2021," terdapat banyak kejadian unik yang sempat terjadi.
Cerita pertama datang dari komentar Luhut Binsar Pandjaitan yang melarang wisatawan backpaker untuk datang demi pariwisata Pulau Seribu Pura yang bersih. Ia pun mengklarifikasi ucapannya yakni ingin turis taat prokes.
Kemudian ada juga kisah ratusan hotel di Pulau Para Dewa yang dijual dalam situs online imbas pandemi Covid-19.
Berita ketiga soal banyaknya bule melawan otoritas karena melanggar jam malam. Namun pada akhirnya para WNA itu hanya bisa mengikuti regulasi yang ada.
Keempat, tak adanya kesadaran diri menggunakan masker membuat banyak bule sekitaran jalan Badung mendapat hukuman berat bahkan denda Rp1 juta.
Sulitnya datang ke Bali lantas membuat para wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia mencari pulau pengganti dan akhirnya menemukan The New Bali di salah satu Pulau Samudera Pasifik bernama Saipan, dekat dengan kepulauan Mariana.
Selanjutnya ada kasus yang cukup menyita perhatian dunia media sosial Twitter saat seorang wanita asal Amerika Serikat merekomendasikan Bali karena murah. Tapi hal ini dianggap bahaya karena masih ada Corona.
Kasus ketujuh yang tak kalah bikin geleng-geleng kepala ialah aksi prank yang dilakukan oleh wisman berprofesi influencer. Gara-gara menipu petugas dengan masker lukisan di wajah, kedua orang ini langsung dideportasi.
Terakhir, ada pemandangan tak biasa di Pantai Kuta yang banyak akan sampah saat ada seorang putri duyung tertidur ditengahnya. Ternyata hal ini ialah suatu kampanye agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.
Terlepas dari fakta media asing yang menyoroti pemberitaan soal prank masker hingga putri duyung, nyatanya memang banyak kejadian tak terduga terjadi di Bali memasuki akhir tahun 2021 ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News