GenPI.co Bali - Bertajuk Hindupreneur Academy, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar bersama Yayasan Gatra Wirausaha Bali ingin majukan wirausaha muda.
Ni Nyoman Sri Utari selaku Kepala Disperindag mengatakan program yang dijalankan via daring ini bisa membantu upaya pemulihan ekonomi masyarakat di Pulau Dewata tersebut.
Ia juga menyatakan bahwasannya keberadaan IKM/UKM serta wirausaha muda dan berkembang di Kota Denpasar bisa berikan dampak positif lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat kelak.
Halangan berupa pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun lamanya menjadi salah satu penyebab menciptakan wirausaha muda di Bali terhambat.
Alhasil, inilah yang membuat Disperindag Bali bersikukuh hadirkan program khusus menciptakan wirausaha model Hindu atau Hindupreneur dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Maka dari itu, pemerintah kota melalui Disperindag Kota Denpasar dengan pihak-pihak terkait untuk tetap berusaha dan berupaya melaksanakan pembinaan dengan mematuhi prokes," ucap Sri Utari.
Kepala Disperindag tersebut menambahkan bahwasannya program Hindupreneur Academy ini nantinya akan berikan modal bagi pesertanya untuk bisa membangun peluang usaha sendiri.
"Salah satu kegiatan yang dapat mendukung lahirnya wirausaha baru adalah program 'Hindupreneur Academy,' dimana setelah kegiatan berakhir sekaligus melalui tahap seleksi, peserta diberikan Rp10 juta," tutupnya.
Pengembangan kewirausahawan sendiri merupakan salah satu upaya menggali potensi serta kompetensi sumber daya manusia untuk menciptakan lapangan kerja.
Lebih lanjut, Disperindag Denpasar mengatakan konsep Hindupreneur ini sejatinya bisa membantu wirausahawan muda di Bali mengembangkan produk inovatif dan kreatif. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News