Anggota DPD Mangku Pastika: Petani Bali Harus Serius Bertani!

28 Desember 2021 17:00

GenPI.co Bali - Made Mangku Pastika selaku anggota Dewa Perwakilan Daerah (DPD) meminta masyarakat, khususnya petani Bali untuk lebih serius melakukan tugasnya baru-baru ini.

Mengingat Pulau Dewata lebih erat kaitannya dengan pariwisata sebagai tonggak utama kebangkitan ekonominya, sektor pertanian seolah-olah selalu saja diabaikan.

Selama menjabat sebagai gubernur dua periode (2008-2018), inilah yang membuat Made Mangku Pastika merasa gerah dan mendesak agar petani lebih serius dalam bekerja.

BACA JUGA:  Canggih! Ini Banyak Fasilitas Anyar Pasar Banyuasri Buleleng Bali

"Masalahnya, selama ini orang Bali itu tidak mau bersungguh-sungguh menjadi petani," kata Pastika dalam kegiatan reses bertajuk Pemuda Milenial di Agro Learning Center, Denpasar, Minggu (26/12/21).

Anggota DPD ini pun menyayangkan aksi para pemuda milenial alias generasi muda yang memilih kuliah di fakultas pertanian gara-gara ingin menjadi PNS dan bukan terjun ke lapangan untuk bercocok tanam.

BACA JUGA:  Presiden Indonesia Jokowi Sambangi Bali Lagi, Ada Apa?

"Atau malah maunya jadi kadis pertanian, padahal posisi kadis itu kan hanya untuk satu orang," papar dia lagi.

Lebih lanjut, ia juga sempat menyinggung progam yang digagasnya yakni Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) saat masih menjabat sebagai gubernur dulu.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Awas, Covid-19 Omicron Punya Ciri Berbahaya Ini

Sekedar informasi, program ini pertama kali diluncurkan pada 2009 hingga 2018 dan sudah membentuk setidaknya 800 unit Simantri yang dananya dibantu Pemprov Pulau Seribu Pura.

Pada program Simantri, Pastika menjelaskan jika tiap sapi dari total jumlah 20 ekor setidaknya bisa memberikan nilai tambah Rp50 ribu dari hasil pengolahan kotoran dan urine yang bisa diolah jadi pupuk organik.

Melihat dukungan dari pemerintah jelas dengan Simantri, tentu saja Anggota DPD Made Mangku Pastika hanya bisa heran masyarakat Bali urung mampu memanfaatkannya, apalagi khusus masyarakat yang bekerja sebagai petani. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI