GenPI.co Bali - Natal tahun 2021 ini membuat Keuskupan Gereja Paroki Katolik Roh Kudus Denpasar berikan pesan penting demi menjali persaudaraan kuat di Bali.
Tepat di hari raya ini, Romo Herman Yoseph Babey selaku Pastur gereja terkait menuturkan jika tema Pembangunan Persaudaraan merupakan hal penting.
Terutama makna dari tema tersebut yang berarti bahwa seluruh umat Kristiani, bukan cuma di Pulau Dewata saja untuk terus menjalin tali ikrar persahabatan dan jauhi permusuhan.
"Sebagaimana Yesus datang ke bumi itu dengan kesederhanaan," kata Romo Herman Yoseph Babey, Pastur Paroki Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Jumat (24/12) siang.
Saat ditemui awak JPNN.com di sela Ibadah Misa Natal, Romo Herman bahwa suatu pengorbanan wajib hukumnya karena menunjukkan sikap kepedulian terhadap sesama.
"Yesus selalu ada waktu untuk mengorbankan diri demi kehidupan orang lain, inilah makna Natal yang sebenarnya," ucapnya.
Pihak yang mewakili Keuskupan Gereja Paroki Katolik juga meminta agar umat Kristiani di saat Natal ini di Bali juga turut membantu para fakir miskin dengan semangat persaudaraan.
Walaupun pada dasarnya masa-masa saat ini terkesan pelik karena adanya pandemi Covid-19 yang juga belum ada tanda-tanda segera berakhir.
"Meski di tengah situasi sulit seperti saat ini semoga tidak mengurangi makna dan sukacita kita menyambut Natal. Kepada seluruh umat, saya ucapkan Selamat Natal," kata Romo Herman lagi.
Lewat pesan nyata pentingnya persaudaraan tersebut, Keuskupan Paroki Denpasar yakin niscaya toleransi antar umat beragama yang hidup rukun tak cuma terjadi di Bali melainkan seluruh dunia memasuki Natal tahun ini. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News