GenPI.co Bali - Komang Linda Sepriani, wanita asal Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali harus meregang nyawa usai menabrak truk yang terparkir pada Senin (20/12/21) lalu.
Remaja yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Bukit Balu itu tak mampu lagi mempertahankan hidupnya gara-gara mengalami luka parah semenjak dua hari terakhir ini.
Ya, tim medis dari RSUD Negara urung mampu menyelamatkan nyawa korban yang terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal pada Senin (20/12) petang pukul 18.30 WITA di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, Kilometer 78.0, Gerokgak.
“Informasi terakhir, korban meninggal dunia di rumah sakit,” ujar Kasihumas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya kepada awak media, Kamis (23/12/21).
Sumarjaya pun lantas menerangkan bagaimana kronologi kejadian nasib apes menimpa wanita mura berusia 19 tahun itu hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir baru-baru ini.
Mengendarai motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 6614 UAA, rencananya korban pulang ke kampung halamannya di Banjar Dinas Bukit Balu, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Nahas, korban gagal mengontrol laju motor saat di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, Kilometer 78.0 masuk Banjar Dinas Sumberbatok, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.
Alhasil, Komang Linda Sepriani lalu menabrak bagian belakang kanan truk yang tengah parkir karena kerusakan di bagian mesin. Truk sendiri dikemudikan Samo (40), warga asal Probolinggo, Jawa Timur.
Imbas tabrakan tersebut, korban sempat terlempar dari motor dan langsung dilarikan ke Puskesmas Melaya II sebelum akhirnya dipindahkan ke RSU Negara gara-gara luka di bagian mulut berupa keluar darah, patah tangan kiri, dan luka robek.
Malang, dua hari dirawat di RSU Negara, wanita asal Buleleng, Bali ini tak bisa diselamatkan nyawanya setelah tabrak truk. Pihak kepolisian setempat pun kini mulai menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas ini. (lia/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News